Makanan Tradisional
Makanan tradisional adalah hidangan atau jenis makanan yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu budaya atau kelompok masyarakat. Makanan ini sering kali mencerminkan keanekaragaman bahan makanan lokal, teknik memasak khas, serta nilai-nilai sosial dan budaya yang dijunjung tinggi dalam komunitas tersebut. Terdapat makanan tradisional di Desa Wonosari, diantaranya:
- Gendar dan Jadah
Gendar terbuat dari nasi yang tersisa dimanfaatkan menjadi cemilan dan makanan. Jadah adalah sebuah makanan yang sering dipergunakan untuk suguhan acara adat jawa.
- Golong Asahan
Golong asahan adalah sebuah nasi yang tempo dulu hanya untuk acara tertentu dan sekarang sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk acara yang berkaitan dengan kehidupan dan kematian serta tujuan golong dengan makna, menyatukan dan asahan dengan makna ngesahke atau disetujui. Golong dan asahan terbuat dari nasi sebagai suguhan bagi masyarakat mengadakan hajat daur hidup dan mati sering kita jumpai untuk media sodaqoh pada masa dulu.
- Jenang Sum-Sum
Jenang Sum-sum merupakan makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan. Memiliki cita rasa yang gurih dan dipadukan dengan kuah gula merah. Jenang sum-sum biasanya disajikan di setelah acara pernikahan selesai, jenang sum-sum dipercaya dapat menghilangkan rasa lelah.
- Kupat
Ketupat merupakan makanan khas yang terbuat dari beras dan dibungkus menggunakan daun kelapa yang sudah dibentuk menjadi wadah ketupat, masyarakat Desa Wonosari membuat ketupat biasanya pada saat (Badha Kupat) atau lebaran hari ke- 3. Biasanya untuk keluarga yang sudah memiliki anggota yang meninggal akan menggantungkan ketupat dan pisang diatas pintu agar anggota ikut merasakan badha kupat.
- Jamu Gendong
Jamu Gendong adalah minuman tradisional yang berasal dari bahan alami dan rempah- rembah seperti kunyit, kencur, sirih, dll. yang biasanya dijual oleh para pedagang wanita dengan membawa keranjang atau bakul di punggungnya.
- Gethuk
Gethuk adalah makanan tradisional yang dibuat dari ubi dan sebagainya yang direbus, kemudian dicampur gula dan kelapa ditumbuk sekaligus. Pembuatan getuk diawali dengan mengupas singkong dan merebusnya. Setelah matang singkong ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin