Sejarah Desa

18 Agustus 2024
Administrator
Dibaca 518 Kali

Wonosari merupakan sebuah desa kecil berasal dari dua kata “Wono” berarti hutan dan “Sari” berarti pusat atau inti, jadi Wonosari merupakan pusat atau intinya hutan di wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Wonosari dahulu merupakan wilayah mangkunegaran pada Tahun 1936, merupakan daerah Kapanewan Kalioso yang dipimpin oleh (Sunarto) yang sekarang menjadi Kecamatan Gondangrejo. Sebelum masuk di wilayah Kabupaten Karanganyar, Wonosari masuk dalam wilayah Kapanewan Kalioso dan Kawedanan Wonoharjo. Pada tahun 1945 setelah Kemerdekaan Republik Indonesia barulah menjadi wilayah Kabupaten Karanganyar. Pada tahun 1955 menjadi Desa Wonosari dengan dipimpin Lurah atas dasar keputusan para sederek ingkang tansah setya ing praja mangkunegaran, Prajo mangkunegaran memberikan kehormatan untuk memimpin kalurahan/Desa salah satunya Desa Wonosari, yaitu Sastro Sukarto yang dikenal akrab “Mbah Ronggo” pada tanggal 25 Januari 1955 ( sumber: Koleksi Kawedanan Reksa Pustaka Pura Mangkunegaran, 2233).

Pada masa kepemimpinan Sastro Sukarto terbentuklah kebayanan dan dusun di Desa Wonosari diantaranya 14 Dusun dan 7 Kebayanan yaitu; dukuh Puring, Garas, Kedungbaya, Sumberejo, Silir, Kadiloyo, Tinjuharjo, Randusari, Pranggan, Jatirejo, Dukuhan, Gemblung Kulon, Munggur, dan gemblung wetan. Dusun yaitu; Garas, Silir, Kadiloyo, Randusari, Wonosari, Gemblung Wetan, Gemblung Kulon. Setelah wafatnya Sastro Sukarto terjadi perubahan dalam proses pemilihan kepemimpinan bukan dengan cara penunjukan namun melalui proses pemilihan secara langsung (PEMILU) oleh masyarakat Desa Wonosari pada tahun 1975 dan penetapan serta pelantikannya pada tahun 1976. Kepemimpinan Soemarno pada tahun 1976-1988. Kepempinan Ngatiman pada tahun 1988-1996, kepemimpinan Rohmad SE., MM pada tahun 1996-2012, dan kepemimpinan Didik Sutarto pada tahun 2012-sekarang (Sumber: Pustoko Puro Mangkunegaran, Penetapan Sejarah Desa Wonosari, 1955).